Prinsip Animasi Slow In And Slow Out, Arcs, Dan Secondary Action

Hai..Pada kesempatan kali saya akan menjelaskan prinsip animasi 2D yang berbeda dengan sebelumnya, yakni prinsip animasi slow in & slow out, Arcs serta Secondary Action. Kali ini saya membuat satu animasi tetapi memliki ke tiga prinsip tersebut.

Nah langsung saja. Pada prinsip yang pertama ada Slow in & Slow Out. Prinsip ini menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.
Slow In dan Slow Out adalah ilusi untuk membuat percepatan atau perlambatan (acceleration) sehingga dapat menimbulkan kesan tertentu. Slow In dan Slow Out ini prinsipnya sama seperti Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Oleh karena itu dalam rumus GLBB ada variable a / acceleration yang dapat bernilai + (percepatan) atau - (perlambatan).

Kemudian ada Arcs. Arcs ini akan membuat gerakan animasi kita menjadi lebih alami, khususnya untuk gerakan manusia dan hewan. Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs.
Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan mekanik/ robotik yang cenderung patah-patah.

Setelah itu ada Secondary Action, dimana ada gerakan sekunder yang terjadi akibat adanya gerakan utama.

Gerakan utamanya adalah orang itu sedang berlari, sedangkan gerakan sekundernya adalah topi santa clausnya yang bergerak. Jadi topi itu baru ikut bergerak karena disebabkan oleh gerakan utamanya, inilah yang dimaksud dengan secondary action.

Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.
Seperti animasi yang  saya buat ini yang merupakan gabungan dari 3 prinsip tersebut.


Prinsip Slow In & Slow Out yang ditunjukkan oleh karakter yang awalnya berjalan kemudian mempercepat gerakannya dan diakhir dengan sebuah lonmpatan. sedangkan prinsip Arcs ditunjukkan dengan sebuah garis lengkungan yang terdapat pada karakter yang sedang berlari kemudian melompat. Kemudian untuk prinsip Secondary action ditunjukkan memalui bagian rambut yang bergarak turun keatas seolah - olah rambut tersebut terkena angin, Hal ini lah yang membuat gerakan animasi semakin halus di karenakan terdapat gerakkan utama yaitu gerakan kaki yang berlari dan didukung oleh gerakan kedua yaitu rambut.   

Nah itu tadi penjelasan sedikit tentang prinsip animasi Slow in & Slow Out, Arcs, dan Secondary Action. Pada kesempatan lain saya akan membagikan beberapa prinsip animasi 2D yang baru, jadi jangan bosan - bosan untuk membuat animasi 2D. Sekian sampai jumpa.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Animasi 2D Dengan menggunakan Prinsip Squash and Stretch Dan Anticipation